Senin, 29 Juni 2020

Back to a blogger...

Hallo kawan, semoga selalu dalam kondisi sehat semua 😇........
Sudah sekian lama tidak mengutak-atik halaman blog saya di blog-aminkomar.blogspot.com
Ditengah pandemi Covid-19 yang sudah lama ini, saya akan mencoba untuk aktif kembali menulis di halaman blog saya ini. Semoga blog-aminkomar.blogspot.com bisa menjadi inspirasi kawan-kawan semua untuk ikut serta membudayakan menulis cerita maupun kisah hidup di dalam blog pribadi kawan-kawan semua.
Salam sehat selalu 😉....

best wishes....

Selasa, 15 Maret 2011

Happy Fishing Club.......

Berawal dari sekedar iseng mengisi waktu luang setelah lelah bekerja selama seminggu, kami pekerja di lingkungan PT. Infomedia Nusantara mengadakan acara mancing gembira yang dilaksanakan setiap hari minggu di minggu ke II setiap bulannya. Dari awalnya cuma 6 peserta, sekarang sudah hampir 20 peserta yang ikut berpartisipasi dalam rangka mengisi waktu luang untuk melepaskan lelah.
Sampai akhirnya kita dipercaya untuk mengadakan lomba mancing gembira di acara HUT PT. Infomedia Nusantara dan alhamdulillah pesertanya pun cukup banyak.















Dari situlah kita berinisiatif untuk membentuk perkumpulan karyawan penggemar olahraga memancing yang diberi nama Happy Fishing Club atau Club Mancing Gembira, dimana perkumpulan ini dapat dijadikan ajang untuk olahraga, relaksasi dan juga silaturahmi antar karyawan di lingkungan PT.Infomedia Nusantara.
Semoga di perkumpulan dapat menjadikan karyawan lebih kreatif dalam menuangkan ide-ide positif untuk perusahaan dan bagi karyawan sendiri.
Bravo Happy Fishing Club..........

Kamis, 27 Januari 2011

Puisi untuk Ibu..........

Ibu
By Haryanto

Ibu ……..
Tak terasa waktupun telah bergulir begitu cepat
Bagaikan anak panah keluar dari busurnya
Tiada hambatan yang dapat merintanginya
Inilah roda kehidupan dunia

Ibu  ........
Ketika ku merenung di keheningan malam
Tak terasa usiaku semakin dewasa .......
Masa kanak-kanak telah ku lalui .....
Masa remajapun telah ku jalani ......
Dan saat ini ku menginjak  dewasa ......

Ibu ...........
Engkau telah melahirkanku ke alam dunia
Engkau telah membimbingku untuk mengenalkan ALLAH dan Rasulnya
Engkau adalah permata hidupku
Engkau adalah guru pertamaku

Ibu ........
Nasihatmu sangat menyejukkan hati dan jiwa
Meruntuhkan segala kegalauan
Doa yang kau panjatkan kepada ALLAH
Untuk kemuliaan anakmu didunia dan akhirat

Ibu .......
Siang dan malam engkau berjuang untuk anakmu
Dalam waktu dan kondisi apapun
Tak mengenal sehat maupun sakit
Tak mengenal senang maupun susah
Tak mengenal lapang maupun sempit

Ibu ..........
Perjuanganmu sungguh luar biasa ....
Setiap keringat yang keluar dari tubuhmu demi kebahagian anakmu ...
Setiap doa yang keluar dari bibirmu untuk kemuliaan anakmu.....
Setiap gerak dan langkah adalah perjuangan untuk anakmu ....

Ibu ........
Perjuanganmu sungguh mulia .........
Ukiran karyapun telah kau goreskan kepada anakmu ....
Ilmu yang kau sampaikan penerang alam sanubari
Yang menyejukan dan menentramkan hati dan jiwa

Ibu .........
Dikala aku menghadapi kesulitan hidup
Engkau adalah tempatku untuk berdiskusi
Sungguh indah nasihatmu  ...........
Kalimat yang terlontar selalu memberikan solusi

Ibu ..........
Kalimat yang terindah yang tak terlupakan
Sudahkan engkau sholat anakku ....?
Kalimat yang sederhana dari ibu
Yang selalu teringat dalam hidupku .....

Ibu ….
Engkau dengan sabar membimbingku dengan segala kebandelanku
Engkau dengan sabar mengajariku  dengan segala kebodohanku
Engkau dengan sabar menasehatiku dengan segala kenakalanku
Engkau dengan sabar tersenyum padaku dengan segala kekesalanku
Engkau dengan sabar  dari  segala tingkah lakuku yang kurang berkenan

Ibu ….
Bukan karena latah, aku tuliskan iniTapi … saat ini aku rindu dirimu
Rindu bayanganmu yang menyejukkan
Rindu dekapanmu yang menghangatkan
Rindu senyummu yang menyenangkan 

Ibu ….
Belum ada yang bisa aku persembahkan padamu
Belum ada yang bisa aku banggakan untukmu
Belum ada yang bisa mengalahkan ketulusanmu membesarkan aku
Kasihmu sepanjang masa ......

Ibu .......
Hanya do’a yang bisa aku panjatkan,
Dengan mengharap Ridho dari ALLAH SWT.
Semoga ibuku bahagia didunia dan akhirat. Amin allahuma amin.


Salam

Har

Note : Mohon maaf untuk tak berkenan

Selasa, 09 November 2010

Dari seorang sahabat........

Assalamu’alikum wr.wb.

Kotaku Jogja sedang di landa duka , kutulis sebuah puisi  sebagai bahan renungan ………

Jogja menangis
By Haryanto

Awan Panas menghiasi gunung merapi
Suara bergemuruh tanda gunung sedang aktif
Masyarakat waspada dan siap mengungsi
Mematuhi Himbauan aparat

Detik demi detik goncangan semakin terdengar
Gunung merapi pun tak tahan memuntahkan isinya
Awan panas menjalar merengut nyawa manusia
Meruntuhkan infrastruktur yang ada

Isak tangis terdengar dimana-mana
Airmata mengalir tiada henti
Mayat-mayat bergelimpangan tanpa nyawa
Bencana alam yang menimpa negeri

Jogjaku ............
Bencana alam kembali menimpamu .....
Dulu gempa bumi
Kini gunung merapi meletus
Korbanpun berjatuhan

Jogjaku ..............
Rintihan demi rintihan menyayat hati
Sungguh memilukan suasana hati
Korban bencana alam semakin menakutkan
Dan mengerikan bagi ummat yang beriman

Jogjaku ............
Mungkinkah ini peringatan dari ILLAHI .......
Menegur ummat manusia di muka bumi
Yang telah lalai dari perintahNya
Dan bangga bermaksiat kepadaNya


Note : Mohon Maaf untuk yang tak berkenan